Petualangan Chicken Licken (Usborne Seri Dongeng Pertamaku Level. 3)
Buku ini berkisah tentang Chicken Licken, si anak ayam penakut yang tinggal di sebuah peternakan bersama teman-teman unggas yang lain, yaitu Henny Penny, Cocky Locky, Ducky Lucky, Goosey Loosey dan Turkey Lurkey.
Pada suatu pagi, Chicken Licken berjalan-jalan di hutan dekat peternakan. Tak disangka, tiba-tiba ia kejatuhan biji pohon ek. Karena si anak ayam ini penakut sekali, dia mengira kalau buah yang jatuh menimpa kepalanya itu adalah langit yang mau runtuh (semacam kiamat?).
Chicken Licken panik sekali dan memberitahu teman-teman unggasnya kalau langit mau runtuh, dan mengajak mereka semua untuk memberitahu Raja. Teman-temannya langsung percaya begitu saja, lalu mereka berbondong-bondong pergi menuju Istana....
Kepanikan para unggas tadi terendus oleh Foxy Loxy, si rubah licik yang lapar. Foxy Loxy memanfaatkan kesempatan ini untuk memburu mereka semua dengan berpura-pura ikut membantu.
Nah, kira-kira bagaimana ya nasib Chicken Licken dan teman-temannya?
Pesan Moral
- Panik berlebihan terhadap suatu masalah hanya akan mengaburkan akar masalah yang sebenarnya. Lihat Chicken Licken, karena terlalu panik dan takut akhirnya dia mengira buah yang jatuh di kepalanya adalah langit runtuh.
- Jangan langsung menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya. Padahal belum tentu langitnya mau runtuh, tapi Chicken Licken sudah heboh duluan dan menyebarkan kabar ke yang lainnya.
- Double check untuk setiap informasi yang kita terima, faktual kah atau jangan-jangan cuma hoaks/misinformasi? Para unggas saat mendengar berita dari Chicken Licken langsung percaya begitu saja, alih-alih mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada si anak ayam itu.
- Kepanikan kita bisa dimanfaatkan orang yang berniat jahat. Gimana sih kalau kita lagi panik? Pasti sulit berpikir jernih. Di sinilah orang-orang yang licik seperti Foxy Loxy akan memanfaatkan kepanikan kita, dan yang seperti ini banyak sekali di dunia nyata.
Review Buku Petualangan Chicken Licken
Ulasan saya mengenai buku ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari Usborne Seri Dongeng Pertamaku yang lain, seperti Kisah Seekor Kelinci (Seri Dongeng Pertamaku Level 1). Hanya saja, pada Petualangan Chicken Licken (level 3) ceritanya semakin panjang dan tokoh-tokoh di dalamnya semakin banyak.
Salah satu yang saya sukai dari seri Dongeng Pertamaku ini adalah mencantumkan rekomendasi usia bagi pembacanya. Seperti level 1 untuk usia 5+, sedangkan level 3 untuk usia 6+.
Menurut saya, membaca buku sesuai usia itu cukup penting. Meskipun sama-sama buku anak, ada banyak buku yang cuma bisa dibaca sesuai usianya.
Ada banyak buku anak yang saya beli namun sebenarnya belum bisa dipahami anak-anak seusia mereka, jadi mau tidak mau saya harus membacakan nyaring untuk mereka dengan sedikit penyederhanaan agar mereka bisa mencerna isi bukunya.
Pesan cerita ini sangat relevan dengan keadaan kita di era media sosial seperti sekarang. Di mana berbagai macam informasi baru bisa kita terima setiap harinya, dan tidak jarang yang sampai ke layar ponsel kita hanya sampah kebohongan belaka.
Di sini lah kita dituntut untuk bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang bukan, agar info yang salah tetap berhenti di kita dan yang benar lagi bermanfaat bisa disebarluaskan.
Mungkin anak-anakku belum bisa memahami pesan moral di atas, tapi saya yakin di suatu hari nanti mereka akan paham maksud cerita anak ayam yang konyol ini.
Identitas Buku
Petualangan Chicken Licken (Seri Dongeng Pertamaku Level 3)
- Diceritakan kembali oleh: Russell Punter
- Ilustrasi: Anne Kronheimer
- Alih Bahasa: Andi Wahyu
- Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
- Tebal: hal | Softcover
- ISBN: 978-602-455-404-0
- Kategori Usia: 6+