Positive Thinking Itu Dipraktekin - Tim Wesfix
Misal gini, ada seorang perempuan yang pasangannya suka melakukan kekerasan fisik dan verbal, tapi dia masih saja berpikir positif seperti,"Saya harus bersabar, saya yakin suatu hari dia berubah".
Waduh.
Menurutku, berpikir positif yang salah seperti tadi bisa bisa saja membahayakan diri sendiri.
Ketimbang berpikir positif apalagi yang sampai mengindahkan akal sehat, aku lebih suka berpikir optimis dan realistis. Lagian, kalau semua orang harus berpikir positif, mungkin kerja dokter dan polisi bakal menemui kegagalan terus.
Nah, kalau menurut buku yang aku review kali ini, berpikir positif itu yang kaya gimana ya?
Berpikir Positif Yang Tidak Naif
Buku ini menjelaskan tentang berpikir dan bersikap positif dan bagaimana cara-cara melakukannya.
Memangnya kenapa sih kita harus bisa mengembangkan pikiran yang positif?
Karena pikiran yang positif biasanya akan melahirkan sikap yang positif juga. Sikap dan pikiran yang positif ini akan membuka peluang lebih besar buat kita merasakan kebahagiaan. Pokoknya berpikir positif = Bahagia.
Sampai sini setuju ya?
Positif yang dimaksud buku ini tentunya harus dilakukan dengan cara yang benar, bukan positif buta yang ngasal seperti perempuan yang menerima pasangan yang abusif tadi.
Di buku ini dijelaskan beberapa prinsip dalam berpikir positif. Pertama, pikiran dan sikap positif harus disertai dengan kepekaan terhadap keadaan. Jadi, tidak gegabah menerjemahkan situasi.
Selain itu, positif bukanlah yang menutup mata terhadap hal-hal buruk yang tengah melanda. Jadi, positif tidak sama dengan denial ya.
Positive thinking juga terletak pada kemauan untuk percaya bahwa segala hal mengarahkan pada makna, atau maksud tertentu yang positif. Inilah yang membedakan sikap positif yang benar dengan sikap positif yang naif.
Tapi, apakah benar begitu?
Positive thinking adalah kemampuan menarik makna dari segala hal atau segala peristiwa yang menimpa... (hal. 3)
Kedua, berpikir positif yang tepat akan fokus pada hal-hal positif tanpa terlalu memedulikan hal yang negatif seperti iri hati, prasangka, kecemasan, ketakutan, yang tidak masuk akal, tidak rasional, atau sesuatu yang dipaksakan dari luar.
Ketiga, berpikir positif berarti berpikir secara sehat terhadap diri kita sendiri, tidak terfokus pada bisikan-bisikan negatif yang sering kita tujukan pada diri sendiri. Karena, kita akan lebih mudah bersikap positif pada oranglain setelah kita terbiasa memperlakukan diri kita sendiri secara positif.
Review dan rating buku Positive Thinking Itu Dipraktekin
Pada bagian awal buku ini banyak menjelaskan kalau berpikir positif akan mengantarkan pada kebahagiaan, jadi soal kebahagiaan pasti juga ikut dibahas. Tapi, setelah selesai membacanya, aku merasa kalau buku ini lebih cocok berjudul Bahagia itu Dipraktekkin.
Akhirnya isinya jadi kaya buku genre self-help campur sari, semua masuk yang penting memotivasi.
Meski begitu, secara keseluruhan buku ini isinya bagus-bagus aja kok. Kalau aku masih remaja, mungkin sudah jadi buku favoritku!
Hanya saja ada beberapa yang aku kurang setuju. Misalnya, buku ini bilang kalau berpikir positif itu kemampuan menghubungkan kejadian dengan makna-makna positif tertentu. Padahal, pemaknaan terhadap suatu peristiwa itu bisa berbeda pada setiap orang. Bahkan ada yang agak 'maksa' alias dicocoklogi yang mana ini kontradiktif dengan sikap positif.
Meski begitu, aku percaya bahwa beberapa peristiwa dalam kehidupan memang memberikan makna yg positif atau hikmah buat diri kita sendiri, sih.
Ini adalah buku seri Dipraktekin ketiga yang pernah aku baca. Kalau lihat di covernya, ini termasuk yang best seller, ya. Mungkin bayak yang sudah membacanya.
Yang khas dari buku seri ini, isinya singkat padat dan gak terlalu banyak teori. Halamannya full color, dan banyak kutipan-kutipan bagus.
Di bagian akhir buku ini ada beberapa latihan yang bisa kita kerjakan. Misalnya, kita akan diminta menuliskan daftar apa saja yang bikin kita kuat dan bahagia.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk yang suka baca-baca buku self-improvement, tapi gak mau baca buku yang terlalu tebal. Isinya jelas singkat padat tanpa teori-teori yang bikin pusing.
Rating: 3/5
Identitas Buku
Positive Thinking Itu Dipraktekin
- Penulis: Tim Wesfix
- Editor: Adinto F.Susanto
- Penerbit: Grasindo
- Tahun: 2014
- Tebal: 144 hal.
- ISBN: 978-602-251-217-2